Percaya diri itu seni. Jika
Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda
sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.
Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa
yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang
optimal dan sehat.
UNTUK APAPUN, ANDA HARUS BERBICARA
Dalam aktivitas apapun yang Anda lakukan, Anda akan melakukan tiga hal berikut
ini:
1. Memimpin;
2. Menjual;
3. Mempresentasikan.
Dalam faktanya, Anda bahkan mungkin melakukan ketiganya sekaligus.
Jika Anda sedang memimpin, maka Anda pasti sedang menjual sesuatu agar diikuti
oleh orang-orang yang Anda pimpin. Dan dalam melakukannya, Anda akan menyajikan
atau mempresentasikan berbagai hal yang relevan.
Jika Anda sedang menjual sesuatu, Anda sedang mengupayakan posisi memimpin, agar
prospek Anda mau mengambil keputusan sesuai dengan yang Anda inginkan sebagai
pihak yang menjual. Dan sekali lagi, Anda pasti mempresentasikan berbagai hal
yang relevan.
Jika Anda sedang berpresentasi, maka Anda bisa dipastikan sedang menjual sesuatu.
Dan karena Anda sedang berusaha menjual sesuatu, maka Anda pasti berupaya untuk
memimpin audience, agar mendengarkan Anda, agar menyimak presentasi Anda, agar
memahami maksud dan tujuan Anda, dan agar teryakinkan sesuai tujuan presentasi
Anda.
Dalam melakukan semua aktivitas di atas, media paling umum yang akan Anda
gunakan adalah komunikasi verbal alias berbicara.
Muara dari semua aktivitas itu, atau hasil akhir dari semua aktivitas itu, akan
sangat ditentukan oleh kualitas bicara Anda. Sebelum sampai ke persoalan teknis
seperti struktur bicara, intonasi, gaya bahasa atau bahkan pilihan kata dan
kalimat, aspek mendasar dari kualitas bicara Anda adalah tingkat percaya diri
Anda saat melakukannya.
Singkatnya, Anda harus menaburkan aura percaya diri saat berbicara. Karena dari
situlah segala hasil akhir akan ditentukan. Jadi, titik awal Anda untuk semua
aktivitas itu, adalah meraih rasa percaya diri yang lebih baik.
Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang
dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.
PERCAYA DIRI BERARTI TAHAN BANTING
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan,
karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi variasi dari
situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan
ini.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang
lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak
hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain yang
hidup bersama Anda di dunia ini.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang lain yang
makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi
yang realistik dan objektif.
Pada akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki kontrol
terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan Anda.
PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGONTROL
Percaya diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol berbagai hal. Dengan
tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan lebih mampu mengontrol
berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi, Anda akan mampu mengontrol
berbagai aspek dari kehidupan Anda.
Dengan mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda akan lebih jernih
dalam melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi Anda. Dengan kejelasan
dalam tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan lebih mampu dalam mengarahkan
perilaku Anda menuju kepada keberhasilan Anda.
PERCAYA DIRI BERARTI TAHU KAPASITAS DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat kapasitas yang
Anda miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan mampu melakukan
analisis SWOT untuk diri pribadi Anda.
Dengan memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan tahu persis dari
mana harus memulai dan kemana akan berakhir.
PERCAYA DIRI BERARTI SUCCESS ORIENTED
Dengan percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan ketakutan akan
kegagalan dan kerugian, ke cara pandang yang optimis tentang berbagai kesempatan
dan keberhasilan. Anda akan menjadi orang yang success oriented.
Dengan percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan 'positive
thinking', tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.
Dengan 'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di bidangnya. Anda
akan menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan menuju kesuksesan
Anda.
PERCAYA DIRI BERARTI PERBAIKAN KUALITAS NETWORKING
Dengan percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality Anda. Dengan
kenaikan personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan kualitas 'relationship'
Anda.
Seorang pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari bawah, kemudian
terus naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak hanya berhubungan
dengan orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga akan meningkatkan
kualitas networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih luas.
Ia akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi kualitasnya, lebih
tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya. Dengan itu, percaya
dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua, peluang keberhasilannya juga
akan meningkat.
Dengan percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan,
orang yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik, orang yang lebih
memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih menarik, dan orang yang lebih
nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan mereka.
PERCAYA DIRI BERARTI KONTROL TEMPERAMEN YANG LEBIH BAIK
Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa 'dunia
luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia dalam' di
dalam diri Anda.
Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil memperbaiki
kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.
Jika Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan
terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil meraih percaya diri, maka
Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi,
kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.
Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap
temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar untuk mengontrol
temperamen 'dunia luar' Anda.
Ingat ini:
- Indahnya bulan ada di hati Anda;
- Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, ada di mata Anda.
Batasannya pun, tergantung kualitas penglihatan Anda;
- Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
- Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
- Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
- Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.
Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol
temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda
sendiri yang menentukannya.
Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan
telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal
itu.
PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGHAMBAT UPAYA SABOTASE DIRI
Percayalah bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari dalam diri
sendiri. Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri Anda dari
mengambil tindakan.
Tindakan adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi lebih baik.
Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak, Anda perlu percaya
diri.
PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP SISTEMATIS
Sistematis berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan bertindak.
Dan bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu mengambil
keputusan dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu, tindakan Anda akan tepat,
akurat, efisien dan efektif.
PERCAYA DIRI BERARTI PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR
Hidup Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua pola, yaitu
shaping alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya diri akan membuat
Anda menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan self development,
pengembangan dan perbaikan, dan lebih mampu dalam mengambil suri tauladan serta
melakukan berbagai inovasi sebagai kelanjutannya.
PERCAYA DIRI BERARTI YAKIN AKAN FUNGSI DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri Anda akan
berfungsi dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu mendorong diri Anda
untuk total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu, Anda akan mencapai
kemandirian dan kemerdekaan.
PERCAYA DIRI BERARTI FOKUS PADA DUNIA LUAR
Tidak percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam mengkhawatirkan diri sendiri.
Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan oleh dunia luar. Dengan percaya diri
Anda akan menjadi orang yang lebih melayani, lebih bermanfaat, dan lebih memberi
nilai kepada dunia luar.
Dengan percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya diri, Anda
akan lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.
PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN MENYENANGKAN
Dengan percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih menikmati
dunia luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan hanya sedikit
kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan percaya diri,
Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.
PERCAYA DIRI BERARTI PESAN POSITIF
Dengan percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di luar Anda.
Dengan percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya diri. Dengan
percaya diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah pesan. Pesan yang
amat penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang terlibat dengan Anda.
Dengan
percaya diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.
PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KHARISMA
Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal
dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan
jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.
DARI MANA DATANGNYA PERCAYA DIRI?
Percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara.
Dengan berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara pada orang
lain.
Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses manajemen diri. Andalah
orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri sendiri.
"Saya bisa" atau "Saya tidak bisa".
"Saya akan berhasil" atau "Saya akan gagal".
"Saya harus melakukan ini" atau "Saya memang menginginkan ini".
"Saya yang menentukan" atau "Bukan Saya yang menentukan".
"Saya yang memilih" atau "Orang lain yang memilih".
"Terserah Saya" atau "Terserah orang lain".
Berbicara kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain.
"Anda harus begini atau harus begitu".
"Saya meminta Anda melakukan ini atau itu".
"Saya ingin hasilnya begini atau begitu".
"Saya yang menentukan, bukan Anda yang menentukan".
"Saya yang memerintah Anda yang mengikuti".
"Saya yang menjual dan Anda yang membeli".
"Jika Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar