ada 3 cara bagaimana kita menguatkan kesabaran kita, sebenernya ada
beberapa cara lain tapi berhubung waktu jum’at yang sangat singkat jadi
sang khatib memberikan 3 cara saja agar kita bisa bersabar dalam hidup.
Pertama,
Yakini bahwa diri kita ini milik Allah SWT. nothing in this world is
belong to us, all belong to Allah SWT. definitely, kita lahir tanpa
membawa kain secuil pun. telanjang buoy. segala yang kita punya adalah
pinjaman dari Allah SWT, so ketika sang pemilik menginginkan kembali ya
harus legowo untuk melepasnya. malu donk keukeuh peuteukeuh
mempertahankan sesuatu yang bukan milik kita. cem genol ajah…
kedua,
Agar kita bisa bersabar : jangan pernah membanding-bandingkan.
terutama membandingkan dengan yang lebih baik dari kita, especially
dalam materi kali yaa… mencoba membanding2kan apa yang kita punya dengan
orang lain punya berpotensi pada kekuatan kesabaran kita. cobalah untuk
melihat kebawah daripada melihat ke atas dalam hal harta benda, kecuali
dalam hal ilmu (catatan sendiri itu mah bukan catatan khatib).
ketiga,
Agar kita sabar kita harus yakin bahwa hidup ini proses yang
sebentar. ya paling banter +- 63 tahun, kita gak akan hidup selamanya.
there’s nothing is forever (kecuali Allah SWT yang kekal selama2nya
tiada awal dan akhir, karena Allah SWT adalah awal dan akhir… cmiiw).
gak ada yang namanya miskin teruuuuuuuss…. sakiiiit teruuuuus…. kaya
teruuuuusss… miskiin teruuuusss… ada saatnya diatas, ada saatnya
dibawah. baik saat diatas maupun dibawah cobalah untuk bersyukur!
oh ya, jadi inget khatib juga bilang kalau kita harus bersabar saat
kita taat pada Allah SWT, sabar saat menghadapi kemaksiatan (maksudnya
sabarlah untuk istiqamah menghindari kemaksiatan) sabar saat beribadah
kepadanya. siapa bilang shalat Tahajud itu enak, sapah bilang jadi orang
shaleh itu enak kan kata Rasulullah SAW juga “dunia bagi orang shaleh
itu seperti neraka dan bagi orang kafir itu seperti seperti surga” so ya
agar tetap dalam koridor keimanan kita bukanlah hal yang mudah, apalagi
di zaman yang penuh fitnah seperti sekarang ini… wah ngeri lah kk,
godaan datangnya dari segala penjuru buoy setiap saat… well i’m not
shaleh person but i don’t want to be salah person.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar